Final Supercoppa Italiana 2025 kali ini digelar di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi.
Final epik mempertemukan 2 tim asal Milan dan sekaligus laga bertajuk Derbi Dela Madonina ini memberikan pertandingan yang sangat-sangat memanjakan mata penonton. Derby yang berjalan seperti yang seharusnya, jual beli serangan, intensitas tinggi, menghukum kesalahan yang dibuat lawan.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim sama-sama bermain sabar, meminimalisir kesalahan walau kadang tetap terjadi, tapi sama-sama mencoba untuk menyerang. Inter dengan ciri khasnya yaitu umpan diagonal atau early cross terukur, transisi cepat. Build up Milan mengalami peningkatan, tenang di area defense 3rd dan middle 3rd, cepat di area forward 3rd, para pemain juga rajin mencari posisi.
Babak pertama hampir tanpa gol sebelum pada akhirnya Lautaro Martines berhasil menjebol gawang Mike Maignan setelah menggocek 2 bek Milan, Thiaw dan Theo. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter di babak pertama.
Babak kedua berjalan dan baru memasuki menit ke 47, gawang Milan kembali dirobek kali ini oleh Mehdi Taremi setelah berhasil menerima upan cantik dari De Vrij dan dengan finishing yang tenang tapi mematikan. Skor 2-0 untuk Inter.
Menit 50, Rafael Leao masuk menggantikan Alex Jimenez dan beberapa menit menjelang, ia berhasil dilanggar oleh Mkhitaryan dan dihadiahi kartu kuning sekaligus tendangan bebas untuk Milan. Theo Hernandez berhasil mengeksekusi tendangan bebas menjadi sebuah gol cantik yang tidak dapat digapai oleh kiper Inter, Yann Sommer. Skor 2-1.
Menit 80, Inter mendapatkan serangan dari sisi kanan, melalui Theo Hernandes yang berhasil melakukan Cut-back dan Pulisic berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-2. Game on untuk Milan.
Serangan demi serangan saling dilontarkan oleh kedua Tim. Hanya saja pada menit ke 90+3, Milan berhasil melakukan comeback lewat Gol Tammy Abraham setelah menerima umpan cantik dari Rafael Leao. Skor 2-3 dan AC Milan keluar menjadi juara.
Kemenangan ini sekaligus memutus trend back to back 3 kali juara supercoppa Inter.
